harimanado.com
Selalu Ada Yang Beda
bolsel
syarikatislam

Kerja Kolaborasi dan Terpadu, Tim Respon Cepat PLN Berhasil Normalkan Suplai Listrik Tagulandang Pasca Erupsi Gunung Ruang

 

Harimanado.com,MANADO-  Ancaman erupsi Gunung Ruang Tagulandang, Kabupaten Sitaro setiap saat bisa datang.

Akan tetapi  Tim Respon Cepat PLN yang diturunkan untuk menormalkan sistem kelistrikan di Tagulandang sudah persiapkan diri.
Upaya PLN membuahkan hasil. Pada tahap awal penormalan, tim berhasil menyalakan penyulang listrik Bawoleu dan Pusat Tagulandang.

Penyulang listrik Bawoleu sendiri menjadi jalur suplai listrik pada Posko Siaga Utama Erupsi Gunung Ruang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Desa Apengsalah.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Ari Dartomo menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan kerja sama tim dengan komando yang ketat antar anggota tim yang bekerja di lokasi.

“Ini merupakan sebuah pencapaian yang baik di mana suplai listrik ke Posko Siaga sangat dibutuhkan oleh tim penanggulangan bencana bahkan pengungsi yang ada di sana,” kata Dartomo.

PLN menurunkan Tim Respon Cepat Penormalan Sistem Kelistrikan Tagulandang yang terdiri dari pegawai PLN, Tenaga Alih Daya, Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), Mitra Kerja PLN hingga petugas dari Sub Holding PLN Nusa Daya. Total petugas yang diturunkan berjumlah 67 orang yang berasal dari Manado, Kotamobagu, dan Tahuna.

Related Posts
jrbm

“Kami membentuk tim melibatkan semua petugas ahli mulai dari pembangkit, jaringan, kehumasan, hingga pengelolaan pemberian bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” kata Dartomo.

Dartomo mengungkapkan saat ini total 5.188 pelanggan yang disuplai penyulang listrik yang berhasil dinormalkan sudah berhasil dinyalakan pada pukul 20.05 WITA. Tim PLN membutuhkan kurang lebih 10 jam untuk menormalkan penyulang listrik Bawoleu dan Pusat Tagulandang sejak Tim Respon Cepat tiba dan bergabung dengan personil yang kembali dari daerah evakuasi.

“Saat ini masih dalam proses penyelesaian penyulang listrik Kasihang dengan 19 gardu distribusi yang melayani sekitar 2.547 pelanggan yang sedang dalam proses penormalan,” tutur Dartomo.

Ia pun menambahkan, upaya ini dipersiapkan PLN dalam mendorong aktivitas masyarakat Tagulandang agar perekonomian dapat kembali bergeliat.

“Kami ingin memastikan saat kondisi kembali stabil dan masyarakat yang mengungsi kembali ke rumah, listrik sudah normal untuk menunjang aktivitas masyarakat,” ujar Dartomo

Dalam upaya menormalkan jaringan listrik, Tim Respon Cepat melakukan pemeriksaan pada jaringan dan kemudian membersihkan serta mengganti material yang terdampak. Tidak hanya itu, Tim Pembangkit PLN juga melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada mesin pembangkit yang ada.

“Kami perlu melakukan pemeriksaan dan perbaikan mendetail pada setiap instalasi listrik yang terdampak agar tidak ada risiko lanjutan saat penormalan dilakukan,” pungkas Dartomo.(ham)

Leave A Reply

Your email address will not be published.