Harimanado.com- Laut di Kota Manado pagi tadi subuh (Kamis/25/7) masih agak gelap. Dari kejauhan, meluncur sebuah kapal layar yang jarang dilihat para nelayan. Mereka kagum, terpana menatap kapal layar dilengkapi perlengkapan perang.
Kapal layar yang dilihat tak lain adalah kapal milik TNI AL, KRI Dewa Ruci namanya. Kapal layar terbesar milik TNI AL ini, sengaja diundang untuk iven besar Manado Fiesta 2019.
“Tiba di teluk Manado sekira pukul 05.48 Wita,” kata Kadis Pariwisata Manado Lenda Pelealu di grup WA, tadi pagi.
Dewaruci membawa sekira 70 an awak termasuk kapten kapal. Mereka semua sudah istirahat setelah menempuh perjalanan cukup jauh.
“Semua sehat dan selamat,” kata Pelealu.
Dari kejauhan, KRI Dewa Ruci, telah menurunkan semua layar di tiga tiang kapal.
Para staf Pemkot Manado, yang sedang bersih-bersih pantai menggunakan kesempatan untuk mengambil gambar dari kejauhan.
Nama Dewa Ruci diberikan Presiden RI Ir Soekarno. Dibuat tahun 1952 oleh Hamburg dan rekannya dari Jerman. Dioperasikan tahun 1953 oleh TNI AL. Dewa Ruci dalam babad Jawa adalah dewa kerdil. Ditemukan Bima saat keliling dunia.
Bima bertemu dewa seukuran telapak tangan Bima, ketika salah satu tokoh Pandawa Lima ini berhasil kalahkan naga raksasa di dasar samudera.(cen)