Nasdem-PKB Perang Sindir, Ini Pemicunya

 

 

Bacaan Lainnya
Joko Widodo – Maruf Amin

Harimanado.com, Jakarta — Saling sindir di internal koalisi pendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Maruf Amin mulai mengemuka. Utamanya terkait pembahasan jatah kursi menteri di kabinet.

Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Taufiqulhadi menyindir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lantang mengajukan 10 nama calon menteri kepada Jokowi.

Nasdem kurang berkenan PKB mengajukan nama menteri sebanyak itu. Pasalnya, jumlah kursi partai Surya Paloh di Parlemen lebih banyak banyak ketimbang partai Muhaimin Iskandar.

“Suara Nasdem (59) kan lebih besar dari PKB (58) di DPR berdasarkan kursi, maka sepantasnya Nasdem mengusulkan 11,” ujar Taufiq sambil tertawa di Media Center DPR, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7).

Menurut Taufiq soal jatah kursi menteri seharusnya tidak perlu dibahas dan disampaikan di ruang publik. Pasalnya, keputusan itu hanya bisa diambil oleh Jokowi sebagai kepala negara.

“Itu nanti dikomunikasikan saja saat rapat dengan pak Presiden terpilih secara langsung. Jadi enggak perlu diungkapkan kepada publik,” katanya.

“Itu belum bisa kita sampaikan karena saya belum tahu juga (dapat) kursi (menteri) apa saja,” tutupnya. (**)

rmol.id

 

Pos terkait