
Harimanado.MANADO- Wakil Ketua Komite 1 DPD RI Djafar Alkatiri membeber perannya sebagai senator di acara silaturahmi dengan tokoh dan masyarakat di Manado, Sabtu (26/10) di bolivard Maasing.
Di depan ribuan undangan Djafar mengatakan tugas DPD RI semakin diperkuat. Diperhitungkan sebagai lembaga yang berperan besar untuk otonomi daerah.
Dia mengaku bersyukur menduduki pimpinan komite di komite 1 yamg membidangi otonomi daerah.
”Menjadi pimpinan komite 1 sangat hebat bertarung. Tapi alhamdulllah saya bisa mendapat kepercayaan,”katanya.
Acara yang berakhir Magrib, dihadiri ratusan tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan ormas NU, Muhammadiyah, SI, organisasi pemuda dan masyarakat di Kota Manado.
Di antara tokoh yang hadir ada Wakil Wali Kota Manado Mor Bastian, Anggota DPRD Sulut Ayub Albugis, Anggota DPRD Manado Boby Daud, Ketua Kahmi Sulut Anwar Sandiah, KPU Sulut Salman Saelangi, Ketua Kahmi Talaud Yahya Pasiak, dan lainnya.
Yang menarik, mantan anggota DPRD Sulut dan anggota DPRD Manado menyentil gaji dan tunjangan sebagai senator serta selama setahun 5 kali reses. Sehingga kata putra Maasing ini, dia tak akan mudah digoda oleh siapapun.
Djafar juga menyentil upaya mencabut moratorium pemekaran. Djafar yakin moratorium akan dicabut.
”Kami upayakan 2020 akan dicabut. Moratorium hampir pasti dicabut. Papua akan dimekarkan tambah dua provinsi dan beberapa kabupaten kota,”katanya.
Kalau moratorium dicabut dia akan getol memperjuangkan pemekaran Bolmomg raya menjadi provinsi.(hm)