Harimanado.com, JOGJAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, berhasil mempertahankan nilai BB, atas laporan akhir evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019. Penghargaan SAKIP Pemkot Manado tersebut, diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Republik Indonesia Tjahjo Kumolo, kepada Sekretaris Kota (Sekkot) Mickler Lakat, di selah malam penyerahan laporan hasil evaluasi SAKIP Wilayah III Tahun 2019, di Kota Jogjakarta, Senin (24/2).
Penyerahan SAKIP Wilayah III tersebut, terdiri dari 190 pemerintah daerah. Yakni 178 kabupaten/kota dari 12 provinsi. Provinsi tersebut meliputi Provinsi Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, Jawa Tengah, dan D I Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Menpan RB RI menyampaikan, implementasi SAKIP tidak hanya diperuntukan bagi kepentingan daerah sendiri. Harus dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
“Pemerintah harus menjamin bahwa setiap rupiah yang digunakan untuk membiayai program dan kegiatan harus memiliki manfaat ekonomi. Memberikan manfaat untuk rakyat, utamanya meningkatkan kesejahteraan,” kata Tjahjo Kumolo.
Sedangkan dikatakan Wali Kota Dr GS Vicky Lumentut, Pemkot Manado berupaya meningkatkan kualitas SAKIP yang fokus pada pencapaian prioritas pembangunan Kota Manado. Melalui perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, efektif, efisien, serta monitoring dan evaluasi hasil-hasil pembangunan yang dilakukan secara konsisten dan berkala.
“Orientasi kinerja kami tidak lagi sekedar bekerja dalam membuat laporan atau sekedar hanya menyerap anggaran. Namun bagaimana menciptakan multiplier effect bagi kemajuan kualitas hidup masyarakat. Di mana, hasil pembangunan dan kinerja Pemkot Manado harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar wali kota
Menurut Ketua Dewan Pengawas Apeksi ini, pihaknya menargetkan, tahun depan akan meraih hasil maksimal dan paripurna dengan nilai A.
“Terima kasih kepada seluruh ASN yang sudah bekerja keras, mempertahankan nilai BB, ke depan, kita akan memperbaiki nilai kita. Kita kejar untuk ke depannya lebih baik lagi,” tandasnya.
Adapun SAKIP ini diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, yang dinilai memiliki komitmen penguatan tata kelola dan akuntabilitas pemerintahan. Seperti halnya Pemkot Manado, yang telah menciptakan sistem akuntabilitas kinerja yang telah terintegrasi. Dimulai dari sistem perencanaan, penganggaran dan sistem pelaporan kinerja. (cen)