WARNING! SKPD Jangan Tahan Pekerjaan Proyek

Fanmy Unsong Kabag Humas dan Protokol

“Sesuai petunjuk dan penyampaian Plt Bupati, tidak ada SKPD atau oknum-oknum yang menahan pelaksanaan atau tender proyek,”

harimanado.com-Melonguane – Adanya dugaan oknum kepala SKPD di jajaran Pemkab Talaud yang bermain proyek, membuat Plt Bupati Petrus Simon Tuange angkat bicara melalui Kabag Humas dan Protokol Fanmy Unsong.

Bacaan Lainnya

Ditegaskan, seluruh proyek yang berjalan atau sementara tender, tidak boleh ditahan. “Sesuai petunjuk dan penyampaian Plt Bupati (Tuange), tidak ada SKPD atau oknum-oknum yang menahan pelaksanaan atau tender proyek,” tegasnya saat bersua dengan wartawan koran ini di Kantor Bupati Talaud, kemarin.

Ditekankan, Plt Bupati tidak pernah memerintahkan SKPD untuk menahan proyek atau mempersulit para kontraktor.

“Yang diperintahkan Plt Bupati, agar pelaksanaan dan tender proyek harus sesuai aturan. Harus tepat sasaran. Jangan ada permainan dengan proyek,” tekan Unsong.

Ditambahkan, jika ada oknum-oknum, khususnya ASN yang bermain dengan proyek, akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Pastinya ada sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku bagi oknum-oknum tersebut,” tutup Unsong.

Diketahui, dalam pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas PU Djouhari Gumolung disebut sejumlah kontraktor, sengaja mempersulit pekerjaan 15 proyek penunjukan langsung (PL) dengan total anggaran Rp 2 miliar lebih.

“Ada 15 paket (proyek) PL yang sudah tayang di LPSE dan sudah kami menangkan, awal Mei ini. Tapi pekerjaannya sengaja ditahan Kadis PU (Gumolung),” ungkap mereka saat bersua dengan wartawan koran ini di kompleks perkantoran Kantor Bupati Talaud, sembari nama tak dikorankan.

Menurut mereka, proyek tersebut dimenangkan sesuai dengan aturan yang berlaku lewat lelang online di LPSE.

“Beberapa waktu lalu, kami sudah bertemu Kadis PU (Gumolung). Ia beralasan, (penahanan pekerjaan) ini merupakan perintah Plt Bupati di semua SKPD. Tapi, setelah kami cek, hanya di Dinas PU yang pekerjaan (proyek) PL ditahan,” keluh mereka.

Tak hanya itu, mereka menduga, hal ini merupakan ‘permainan’ yang dilakukan Gumolung untuk menggagalkan mereka sebagai pemenang belasan proyek tersebut.

Pos terkait