Harimanado.com, SANGIHE— PT Bank Pembangunan Daerah Wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo (BSG) Cabang Tahuna, kembali menyerahkan bantuan pangan bagi warga yang terdampak covid-19. Pantauan Manado Post, bantuan tersebut diberikan langsung oleh Pimpinan Cabang BSG Tahuna Albert Tambariki, pada Bupati Sangihe Jabes Gaghana ME, Jumat (8/5).
Pada kesempatan itu, Tambariki mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan dukungan pada semua warga yang terdampak. Dia pun mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk berbagi terhadap sesama.
“Tentunya kami bersyukur karena ada kesempatan berbagi kepada masyarakat yang terdampak. Kami pun ingin berterima kasih, karena dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat luar biasa,” ucapnya.
Dia pun menyebut, beberapa bantuan yang diserahkan. Antara lain beras 5 kilogram, 15 butir telur, Ikan Tuna 2 kilogram, sagu, masker kain dan juga bahan pangan lainnya.
“Ada sekira 250 paket yang diserahkan pada sopir taksi nontrayek serta pedagang kue, dan juga warga terdampak lainnya. Besar harapan apa yang diberikan bisa bermanfaat. Warga juga begitu antusias. Kiranya kedepannya BSG akan terus bersinergi dengan Pemkab untuk membantu warga terdampak,” harapnya.
Related Posts
Pada kesempatan yang sama, Bupati Gaghana mengapresiasi kepedulian pihak BSG cabang Tahuna yang sudah menjadi donatur pada pemberian batuan kali ini.
“Atas nama pemerintah, kami berterima kasih karena hari ini kita mendapat dukungan dari Bank SulutGo Cabang Tahuna, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19,”ungkap Gaghana
Lanjutnya, untuk masyarakat terdampak yang belum menerima bantuan, kiranya dapat bersabar karena pemerintah akan terus berupaya maksimal agar semua dapat terlayani.
“Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat sangihe yang sudah begitu tertib dan mematuhi anjuran pemerintah dalam melawan penyebaran covid-19. Kita berharap pandemi ini akan segerah berlalu. Dengan semangat kebersamaan mari tetap kuat melawan covid-19, agar wilayah sangihe yang kita cintai bersama tetap aman,” tutupnya.
Terpantau, pelaksanaan pemberian bantuan tersebut dilaksanakan dengan membatasi jumlah kehadiran pihak terkait serta melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan. (rps)
