Kata Litbang Kompas, 100 Kerja Prabowo-Gibran, Sebanyak 80 Persen Mengaku Puas 

harimanado.com,JAKARTA- Rapor kinerja presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming dalam 100 hari pemerintahan sangat bagus. Penilaian ini didasarkan pada survei Litbang Kompas, tentang tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9 persen.   

Tak hanya itu, tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran juga tinggi yakni 89,4 persen. Sementara, sebanyak 19,1 responden menyatakan tidak puas terhadap kerja pemerintah Prabowo-Gibran.  

Bacaan Lainnya

Lalu, responden yang tidak yakin sebesar 10,6 persen.  

“Prabowo-Gibran, Jokowi: Sangat Bagus, Nanti Kelihatan di Survei “Kepuasan terhadap kinerja Prabowo-Gibran itu tinggi banget ya, 80,9 persen. Sementara tingkat keyakinan ke depan juga tinggi, 89,4 persen,” kata Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto dalam memaparkan survei “Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran” secara virtual, Jumat (17/1/2025).  

Bahkan, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo lebih tinggi dibandingkan Presiden Jokowi pada tahun 2015 lalu.   

Artikel Kompas.id “Sama-sama 100 hari pada tahun 2015, itu Pak Jokowi 65 persen, Pak Prabowo langsung 80 (persen),” ungkapnya.   

Dalam survei tersebut ada sejumlah alasan yang membuat masyarakat puas dengan kerja Prabowo-Gibran. Sebanyak 30,2 persen responden menyebut kinerja yang ditunjukan baik. Lalu 18,1 persen responden merasa kepemimpinan yang ditunjukan merakyat. Ada 14,4 persen responden puas terhadap kerja Prabowo-Gibran karena sering mendapatkan bansos.  

 

Kemudian 7,3 persen responden merasa pembangunan merata sampai ke desa. Sebanyak 7,3 persen lainnya menyebut pembangunan yang dilakukan masif.  Selain itu, sebanyak 6,8 persen menilai pemerintahan Prabowo-Gibran mampu mengatasi persoalan bangsa. Ada juga 3,2 persen menyebut pemilu dijalankan dengan baik.  Sementara sebanyak 3,2 persen merasa puas karena ketegasan dalam memimpin. Lalu 4,6 persen alasan lain dan 4,9 persen tidak menjawab. “ 

“Lalu euforia dari Pilpres kemarin masih tinggi sekali. Sehingga ada kecenderungan posisinya tinggi banget,” ungkapnya.   

Metode penelitian Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan dari tanggal 4-10 Januari 2025. Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan “margin of error” penelitian +/- 3,10 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.(kompas)
 

Pos terkait