harimanado.com, MANADO-Setelah mengikuti rangkaian kegiatan pra karantina, 17 finalis Pemilihan Nyong-Noni Sulut (PNNS) 2021 resmi menjalani karantina di Nusantara Diving Center (NDC) Resort & Spa, Molas.
Pembukaan karantina finalis PNNS 2021 akan dihadiri Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjili didampingi Ketua Umum Ikatan Nyong-Noni Sulut (INNS) dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS.
”Selesai menerima berbagai materi pembekalan, para finalis PNNS di karantina di NDC Molas mulai tanggal 14 sampai 19 September,” kata Ketua Panitia PNNS 2021 Felix Palenewen SE didampingi Kordinator Seksi Dokumentasi, Media/IT Jimmy Pinangkaan SE,MSi, dan Kordinator Seksi Acara Eunike Sumampouw kepada Koran ini, malam tadi.
Felix Palenewen yang juga Sekretaris Umum Ikatan Nyong-Noni Sulut (INNS) ini menegaskan lagi bahwa pelaksanaan PNNS 2021 di masa pandemi Covid-19 menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) super ketat.
”Panitia pelaksana akan merinci dengan jelas bahwa selama karantina akan dilaksanakan prosedur kesehatan yang sangat ketat. Diantaranya peserta membawa hasil PCR dari daerah masing masing, dan
akan di tes PCR kembali setibanya di lokasi karantina oleh panitia (tim kesehatan langsung). Panitia pelaksana juga sudah menjalani tes PCR dan antigen. Selama karantina seluruh peserta dan
panitia akan menjalani 3 kali rapid antigen. Selain itu tim kesehatan covid-19 akan standby selama 24 jam bersama 2 unit ambulans,” ujar Nyong Sulut 2003 ini.
PNNS 2021 ini bertema Ragam Sulut di Gerbang Pasifik.
Sebelumnya, 17 finalis PNNS 2021 yang merupakan wakil dari kota/kabupaten se Sulut mengikuti pembekalan terakhir pada Jumat ((10/9) lalu secara virtual via zoom.
Materi pembekalan dibawakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Sulut dr Kartika Devi Tanos, MARS bertajuk Kesetaraan dan Keadilan Gender, Akademisi Prof Dr Ir Winda Mercedes Singkid, M.Mar tentang Sustainable Tourism, Ketua KNPI Sulut/Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey berjudul Youth & Entrepreneurship, Kepala Biro Humas Kompas TV Manado Susan Palilingan, S.Ked dan Redaktur Senior/Redaktur Entertainment Harian Radar Manado-INN Media Grup Alex Mamahit tentang Journalism, serta Nyong Sulut 2003 dan Sekretaris Umum INNS Felix Palenewen, SE bertajuk Digital Tourism.
Dalam materinya dr Devi Tanos menjelaskan soal HeForShe yaitu percepatan untuk kesetaraan gender yang memprosisikan laki-laki agar lebih peduli terhadap kesetaraan gender.
”Perubahan paradigma atau pola pikir laki-laki, sehingga dapat memberikan akses kesempatan dan ruang kepada perempuan untuk bersama menjadi subjek dalam pembangunan di segala bidang,” kata dr Devi.
Ke-17 finalis PNNS 2021 yang menjalani karantina di NDC Resort & Spa, Molas, mulai esok (14/9) yaitu finalis Nyong Sahrul Badu (Bolsel), Ardwin Biera (Bitung), Jefferson Riedellino Rogi (Minut), Ronaldo Ambat (Minahasa), Riedle R. Narande (Manado), Christian Poluan (Tomohon), Yongky Papalapu (Talaud), dan Kamang Damongilala (Mitra). Finalis Noni Feby Suling (Bitung), Rosanna Muhammad James (Minut), Vanessa Priska Timbuleng (Minahasa), Blessy Easter Sara Tangel (Manado), Keisia Mandagi (Tomohon), Gabriela Katiandago (Talaud), Rachel Kario (Mitra), dan Jovan Kuemba (Sangihe).(axm)
