Harimanado.com – Nama mantan Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Mianahasa, Jantje W Sajouw (JWS) tak terdengar lagi di struktur kepengurusan PDIP. Baik DPD maupun DPC. Padahal, JWS yang juga mantan Bupati Minahasa itu, bisa dikatakan berhasil mencuri hati rakyat Minahasa untuk suka dengan PDI Perjuangan.
“Biarlah jadi kenangan. Yang penting kalau meninggalkan sesuatu, yang bagus,” kata JWS saat berbincang dengan Harian Manado.
Menurutnya, soal dihargai atau tidak, itu urusan orang lain. Yang penting komitmen waktu dirinya sebagai ketua partai, sudah buktikan.
“Dulu 7 jadi 11 kursi dan sampai 17 kursi kalau tidak salah. Orang boleh bilang bukan karena saya, silahkan. Tapi momentumnya saya ketua partai dan bupati saat itu,” terang JWS.
Dulu, kata JWS, PDIP di Minahasa hanya berapa persen saja. Ketika dirinya terpilih bupati, akhirnya masyarakat melihat program yang baik, Minahasa berubah karena dipimpin PDIP. Ketika perubahan itu terjadi di zaman PDIP, maka masyarakat makin senang dengan PDIP.
“Ketika saya tak dicalonkan, tentu masyarakat berpikir lain lagi. Saya tak akan berpikir mundur, biarlah semua itu jadi kenangan ke depan. Paling tidak, saat jadi bupati dan ketua partai, pernah buat ini itu yang baik dan membangun,” tuturnya. (un1)