Harimanado.com, MANADO – Menurut Ekonom Universitas Sam Ratulangi Steeva Tumangkeng, SE, MSi pemindahan ibu kota ke Kalimantan timur bukan semata- mata untuk meninggalkan ibu kota yang lama tapi tetap memiliki hubungan.
Dalam hal bisnis, ibu kota lama tetap akan menjadi pusat bisnis dalam perekonomian.
“Memang dengan berpindahnya Ibu Kota baru ke Kalimantan Timur memang menguntungkan pertumbuhan ekonomi Sulut. Karena dilihat dari letak geografisnya Sulut dekat dengan Kalimantan Timur begitu juga dengan daerah lainnya yang berada di kawasan Indonesia bagian Timur,”ujarnya.
Akses untuk melakukan perijinan kata dosen FEB Unsrat ini, dalam perdagangan dan ekspor di sektor perikanan dan pertanian akan lebih mudah karena pusat pemerintahan sangat dekat dengan Sulut.
“Begitu juga dalam investasi akan menguntungkan bagi Sulut Karena Kalimantan Timur ini memiliki infrastruktur yang sudah cukup lengkap dan memadai diantaranya telah memiliki pelabuhan laut, bandara internasional dan juga tol dan diklaim minim konflik sosial karena salah satu faktor yang menjadi penentu pertumbuhan ekonomi adalah stabilitas politik serta memiliki lahan yang luas yang bisa dikembangkan,”tambahnya.