Harimanado.com, RATAHAN–Terkait sorotan yang dialamatkan kepada Dinas Kesehatan akibat serapan anggaran yang minim, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Minahasa Tenggara (Mitra) Helny Ratuliu menjelaskan bahwa data tersebut belum sempat diperbarui.
“Realisasi DAK Rp 1,3 M yang baru terealisasi 1 persen itu karena data belum sempat diubah dan saat ini bukan seperti itu. Ini karena karena adanya pergeseran anggaran untuk RS Mitra Sehat. Namun kami pastikan serapan anggaran Dinkes hingga waktu yang ditentukan bisa mencapai standar,” ujar Helny Ratuliu.
Senada dikatakan Direktur RS Mitra Sehat Lusi Mewengkang bahwa untuk dana tersebut memang ada pergeseran karena masih dikelola Dinkes
“Saat ini sudah ada program yang disusun Dinkes agar realisasinya berjalan sebagaimana yang diharapkan pemerintah daerah,” tambah Lusi Mewengkang.
Hal ini terungkap dalam rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) belum lama ini, dimana masalah serapan anggaran Dinkes menjadi sorotan akibat masih minim.
“DAK bagi Rumah Sakit sebesar Rp 1.3 M masih sangat minim serapannya. Namun menurut Kadis Kesehatan karena ada pergeseran peruntukan dana tersebut,” ujar Asisten 2 Setdakab Mitra Joutje Wawointana, dalam rapat EPRA belum lama ini.(ote)
