MINAHASA – Intensitas hujan yang tinggi membuat beberapa titik di Minahasa meningkat bencana longsor.
Seperti yang terjadi di Desa Maumbi Kecamatan Eris, Selasa (21/5). Bahan longsor panjang badan 2 meter, panjang 10 meter.
Longsor pun kembali terjadi, Rabu (22/5) siang di Desa Touliang Oki Kecamatan Eris dan tutup sebagian ruas jalan.
Kepala BPBD Minahasa Johanes Pesik mengatakan, untuk longsor di Desa Maumbi, saat mendapatkan laporan, pihaknya langsung menuju lokasi. “Untuk di Maumbi, bahan yang bisa dipakai untuk badan jalan. Makanya kami harus menggunakan alat berat. Makanya kami berkoordinasi dengan Dinas PU agar bisa membantunya,” katanya.
Untuk longsor di Desa Touliang Oki, kata dia, itu terjadi sekitar Pukul 13.00 1. “Diperkirakan panjang longsor 3 meter dan tinggi 4 meter tutup sebagian besar jalan ruas,” tuturnya.
Dari bencana longsor yang terjadi, lanjutnya, tidak ada korban. “Saat ini jalan sudah bisa dilewati,” ucapnya. Dirinya pun mengimbau kepada warga agar tetap waspada dalam beraktivitas di jalan saat cuaca buruk.
“Harus hati-hati dalam berkendara. Karena akhir-akhir ini cuaca tak menentu,” pungkasnya. (un1)